Macam-macam Budaya Politik dan Contohnya

Estimated read time 3 min read

Macam-macam Budaya Politik – Budaya Politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang di miliki bersama oleh masyarakat.

Budaya politik di lihat melalui sikap orientasi yang khas dari warga negara terhadap sistem politik dan semua bagiannya. Pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang di hayati oleh anggota suatu sistem politik

Sehingga dapat terlihat bagaimana pola pola khusus yang ada di masyarakat dapat di distribusikan untuk mencapai tujuan politik di antara masyarakat bangsa itu.

Budaya politik dalam masyarakat secara garis bersa di bedakan ke dalam tiga macam budaya politik. Berikut tiga macam budaya politik

Budaya Politik Apatis

Budaya politik apatis adalah budaya politik suatu masyarakat yang apabila di lihat dari partisipasinya terhadap pemerintahan dan negara sangat rendah. Sifat sifat dalam budaya politik apatis adalah tidak peduli, masa bodoh, dan pasif

Sebagaian besar masyarakat dalam budaya politik ini memiliki tingkat pendidikan yang rendah atau fungsi sosialisasi politik tidak menjangkaunya. Salah satu faktornya adalah letak wilayahnya yang sangat terpencil

Akan tetapi, ada pula budaya politik apatis yang di sengaja karena kejenuhan masyarakat dengan politik dan menganggap partisipasi yang di lakukan tidak memberi manfaat atau tidak berguna

Contoh Budaya Politik Apatis

Jika seseorang bersikao menolak kehadiran politik di wilayahnya serta memmiliki pandangan buruk terhadap pemilihan umum, hal itu berarti ia memiliki orientasi yang bersifat apatis

Contoh jika di lihat dari sisi orientasi budaya politiknya, maka sikap menolak dan memiliki pandangan buruk terhadap kehadiran politik adalah bagian dari orientasi afektif karena melibatkan perasaan. Perasaan tersebut bisa berupa penolakan atau penerimaan sistem politik tersebut

Contoh lain budaya politik apatis sikap tahu tetapi tidak mau tahu masyarakat, tidak pernah terjadi aksi protes atau unjuk ras. masyarakat tidak mampu mengenai sistem politik, dan hilangnya semangat nasionalisme

Baca Juga : Pengertian Politik, Asal Usul dan Pendapat Ahli

Budaya Politik Mobilisasi

Budaya politik mobilisasi adalah budaya politik suatu masyarakat di mana sikap atau pola tingkah laku masyarakatnya sengaja di dorong atau di mobilisasi agar ikut berpartisipasi dalam kegiatan politik.

Para pelaku politik praktis biasanya mengorganisir sekelompok masyarakat untuk mengikuti keinginan kelompok politik tertentu atau partai politik tertentu tanpa mempertimbangkan pilihan berdasarkan hati nurani masyarakat

Contoh Budaya Politik Mobilisasi

Contohnya adalah mobilisasi politik dalam pemilihan kepala desa. Mobilisasi dapat di lakukan secara langsung dan tidak langsung. Mobilisasi langsung dapat berupa kampanye terbuka, intimidasi, atai pemberi fasilitas yang bersifat transaksional

Sedangkan contoh mobilisasi tidak langsung dapat berupa memengaruhi opini publik melalui media sosial. Misalkan, seorang calon kepala desa memberikan dorongan kepada warganya agar memilih dalam pemilihan kepala desa.

Apabila warga tidak memberikan suara untuknya, ia melakukan intimidasi dengan mengancam akan mempersulit pekerjaannya dan keluarganya

Budaya Politik Partisipatif

Rasa kedekatan antarsuku yang tinggi, rendahnya kepercayaan terhadap hal hal lain di luar etnisnya, serta tidak sadar akan kehadiran pemerintah pusat, merupakan ciri ciri masyarakat yang berbudaya politik partisipatif

Budaya politik partisipatif adalah budaya politik dimana masyarakatnya berorientasi pada struktur input, proses, dan output dari sistem politik. Masyarakatnya sangat aktif dalam kegiatan politik

Contoh Budaya Politik Partisipatif

  • Memberikan suara dalam pemilihan umum atau pemilu
  • Melakukan unjuk rasa untuk menyuarakan aspirasi
  • Ikut aktif menjadi anggota partai politik
  • Aktif dalam musyawarah untuk mencapai mufakat dalam rapat desa
  • Di lingkungan sekolah, budaya politik partisipatif ditunjukan dengan mengikuti pemilihan ketua OSIS

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours