Cerita Tentang MIK Semar Sigap, Komunitas yang Membantu Pelayanan Publik di Kota Semarang

Agung Prasetyo terdiam sejenak, seraya mengingat-ingat pembentukan grup Media Informasi Kota (MIK) Semarang Siap Tanggap (Sigap).
Sejurus kemudian, pria asal Sampangan itu mengoperasikan gawainya.
Dia membuka aplikasi Whatsapp (WA), sembari menggulirkan linimasa messenger tersebut.
“MIK Semar Sigap diresmikan admin FB (Facebook) MIK Semar, mas Rahmulyo pada 9 Mei 2017. Kebetulan saya mendapat kepercayaan sebagai pengelola,”kata personel Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Semarang itu, Jumat (11/8/2017).
Menurut dia, pembentukan MIK Semar Sigap berfungsi menindaklanjuti informasi yang dibagikan member grup FB MIK Semar.
Informasi yang dimaksud Agung, fokus pada kebencanaan, keamanan, dan pelayanan publik di Kota Semarang.
“Menindaklanjuti dalam arti mengabarkan kembali informasi warga secara lengkap,” beber salah satu moderator FB MIK Semar itu.
Sebelum diresmikan, Agung menceritakan sudah membuat grup WA Sigap tanggal 12 April 2017.
Grup itu beranggota sekitar 240 akun, hampir memenuhi kuota grup sebanyak 256 akun.
“Semula saya buat, lalu saya share di FB. Rupanya banyak orang yang berminat gabung melalui link undangan di FB,” jelas Agung.
Dari 240 akun, kini menyusut 190 akun. Hal itu diakui Agung adanya seleksi anggota.
Penyeleksian anggota berdasar tingkat keaktifan berbagi maupun pembaruan informasi.
“Kalau anggota pasif, dalam hitungan hari akan kami keluarkan. Ada yang terima, ada yang tak terima juga. Semua sesuai aturan grup,” imbuhnya.
Ditambahkan Agung, proses perekrutan anggota tak semudah ketika grup baru dibentuk. Calon anggota wajib melalui tes tanya jawab.
“Tesnya rahasia. Pelaksanaan tes melalui grup WA bernama Diklat Sigap,”tutur Agung.
sumber : jateng.tribunnews.com